Hide Menu

Tanda Obesitas Anak Terlihat? Atasi dengan 5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Gemuk!

Simak Tips dan Anjuran Cara Menurunkan Berat Badan Anak dengan Memperbaiki Pola Makan untuk Mengurangi Lemak pada Badan

Artikel Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Gemuk ini diposting diperbarui
2 Pembaca
Like
Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Gemuk 2024
© freepik.com/maophotostocker

Ketahui Tanda Obesitas Pada Anak

Ketahui Tanda Obesitas Pada Anak
freepik.com/maophotostocker

Obesitas merupakan kondisi kronis akibat adanya penumpukan lemak yang banyak dan tinggi dalam tubuh. Bukan hanya dewasa, anak-anak juga memiliki resiko untuk mengalami obesitas. Memang, memberikan makanan sehat pada anak menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan kesehatan anak.

Namun, para ibu harus memastikan untuk memberikan asupan yang tepat pada anak agar terhindar dari kondisi kelebihan berat badan. Maka, tidak ada salahnya Anda mengetahui beberapa tanda obesitas pada anak agar Bugarians dapat melakukan pencegahan, seperti:

  • Perut buncit
  • Pipi tembam
  • Wajah bulat dan bahu rangkap
  • Leher terlihat pendek
  • Kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan saat berjalan
  • Untuk anak laki-laki biasanya dada akan terlihat membusung dan payudara sedikit membesar
  • Untuk anak perempuan, biasanya mengalami menstruasi dini

Itulah tanda anak mengalami obesitas yang perlu diperhatikan. Jika obesitas pada anak tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat memicu berbagai macam gangguan kesehatan. Contohnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan pernapasan, hingga gangguan tidur.

Bukan hanya itu saja, kelebihan berat badan pada anak juga dapat memicu gangguan cemas, penurunan rasa percaya diri, dan gangguan pola makan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Ikuti terus penjelasan 5 cara menurunkan berat badan anak yang gemuk dengan aman dan mudah. Check this out!

Mengatasi Obesitas pada Anak

Mengatasi Obesitas pada Anak
istockphoto.com/sompong_tom

Menurunkan berat badan untuk anak yang gemuk mungkin tidak mudah, apalagi mengurangi asupan dikhawatirkan dapat mengganggu masa pertumbuhannya. Oleh sebab itu, diet tetap dibutuhkan, namun tidak bisa dilakukan sembarangan. 

Bugarians juga bisa melakukan pengukuran Body Mass Index (BMI) yang bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan kondisi anak mengalami obesitas atau tidak. Namun, yang perlu Bugarians ketahui, BMI sendiri tidak dapat menghitung massa otot dan tulang pada tubuh anak. 

Jika anak didiagnosis mengalami obesitas, ibu di rumah tidak perlu khawatir. Pasalnya, Anda juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk membantu menurunkan berat badan anak yang mengalami obesitas. Berikut beberapa cara yang bisa Bugarians lakukan:

  • Batasi asupan gula
  • Sarapan pagi tiap hari
  • Perhatikan porsi makan anak
  • Ganti lemak dengan sumber lemak sehat
  • Ajak anak untuk aktif bergerak
  • Hindari buah tinggi kalori, seperti mangga
  • Ajari anak untuk sering dan banyak mengkonsumsi air putih

Selain kegiatan di atas, Anda juga dapat mengajak anak berolahraga secara rutin, setidaknya seminggu sekali. Tim Bugar sarankan untuk membiasakan anak tetap aktif bergerak daripada hanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk di depan TV dan laptop.

F. Indri
Writer
Content Writer

Sukanya olahraga zumba, poundfit, makanan sehat, dan drakor. Karena aku percaya olahraga adalah aset penting untuk masa tua biar tetap awet muda. Masih muda masa uda jompo?

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Bugar. Meski Bugar terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Bugar. Silakan baca kebijakan editorial Bugar untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Gemuk - Terbaru 2024

Menurut Ahmad Alkautsar, anak yang obesitas itu penyebab terjadinya adalah akibat konsumsi kalori berlebihan dibandingkan yang dikeluarkan oleh tubuh, sehingga terjadi peningkatan berat dan lemak badan (2022). Pelaksanaan diet yang buruk dan tidak seimbang serta kurangnya aktivitas menjadi penyebab utama obesitas pada anak. 

Oleh sebab itu, menerapkan aturan diet yang ideal bukan hanya mampu mengatur sumber makanan pada anak. Tapi juga membuat anak terbiasa dalam mengatur pola makan yang sehat. Dengan cara diet yang tepat, tim Bugar harapkan berat badan anak dapat turun dengan teratur sesuai cara yang sehat. 

Selain dengan diet, ada beberapa cara mengatasi obesitas pada anak dengan aman. Penasaran? Langsung simak cara menurunkan berat badan anak yang gemuk di bawah ini, ya! 

1
Batasi Waktu Camilan Anak

Boleh Ngemil tapi Tetap pada Batasan

Batasi Waktu Camilan Anak

2
Ajak Anak Berolahraga

Ajak Anak untuk Beraktivitas Fisik agar Sehat

Ajak Anak Berolahraga

3
Menjalankan Pola Makan Sehat

Hindari Junk Food dan Makanan Berminyak!

Menjalankan Pola Makan Sehat

4
Hindari Makanan yang Tinggi Lemak dan Gula

Batasi Camilan Manis dan Berminyak

Hindari Makanan yang Tinggi Lemak dan Gula

5
Istirahat yang Cukup

Begadang Banyak Ruginya!

Istirahat yang Cukup

Anda bisa percaya Bugar. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Bugar meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Boleh Ngemil tapi Tetap pada Batasan
© istockphoto.com/kwanchaichaiudom
1
Boleh Ngemil tapi Tetap pada Batasan

Batasi Waktu Camilan Anak

Rekomendasi kami

Biasanya, anak umur 10-14 tahun rawan untuk sering ngemil pada malam hari. Camilan yang dimakan rata-rata manis dan berminyak, seperti cokelat, kentang goreng, atau mie instan. Waduh, jika dibiarkan terus-terusan akan bahaya. Nah, mulai sekarang, para ibu wajib membatasi camilan pada anak yang dapat mengakibatkan obesitas.

Ditambah lagi, makanan manis menyebabkan kantuk yang luar biasa. Lalu, apa jadinya jika setelah makan cokelat langsung tidur? Yap, jelas jawabannya obesitas dan diabetes. Serem, ‘kan? Untuk menghindari itu semua, maka para ibu harus memilih makanan sehat untuk bekal yang bisa diberikan pada anak sebagai camilan

Mulai dari buah segar, telur rebus, sayur, dan oat. Tapi bagaimana jika anak tidak suka sayur? Tim Bugar sarankan untuk memberi dalam porsi kecil. Berikan pula variasi menu agar sayur terlihat menarik, bisa berupa bola-bola kentang isi brokoli dan wortel kukus. Tidak hanya kreatif, menu ini sangat lezat, lho! 

Ajak Anak untuk Beraktivitas Fisik agar Sehat
© istockphoto.com/kwanchaichaiudom
2
Ajak Anak untuk Beraktivitas Fisik agar Sehat

Ajak Anak Berolahraga

Rekomendasi kami

Para ibu bisa mengajak anak-anak untuk berolahraga ringan terlebih dahulu. Biasanya, anak umur 10-14 tahun menyukai olahraga yang melibatkan banyak orang, seperti berenang, jogging, lari, basket, dan masih banyak lagi.

Jika anak masih malas untuk diajak olahraga, tidak ada salahnya Bugarians ganti olahraga dengan aktivitas fisik yang menyenangkan. Ganti olahraga yang monoton dengan games seru seperti main bola, lompat tali, petak umpet, dan lain-lain.

Pastikan anak melakukan seluruh kegiatan dengan kondisi kesehatan yang baik dan fit. Jika mulai capek, Bugarians bisa ajak anak untuk cooling down dengan gerakan tarik nafas dan buang nafas serta minum air putih yang cukup.

Hindari Junk Food dan Makanan Berminyak!
© istockphoto.com/kwanchaichaiudom
3
Hindari Junk Food dan Makanan Berminyak!

Menjalankan Pola Makan Sehat

Rekomendasi kami

Selain olahraga dan aktivitas fisik, cara menurunkan berat badan anak usia 10 tahun adalah memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Tetap pastikan anak mendapatkan kandungan nutrisi yang sehat pada makanannya. Setidaknya harus ada sayuran, buah-buahan, ikan, daging tanpa lemak, serta kacang-kacangan dalam porsi normal.

Jauhkan segala macam makanan yang tidak sehat seperti makan cepat saji, soda, mie instant, camilan tinggi garam, dan pemanis buatan. Kira-kira, apakah ada menu diet anak umur 12 tahun yang sedang dalam program diet? Tentu ada, seperti:

  • Daging atau ayam brokoli tumis kecap
  • Sereal gandum dan susu dengan buah
  • Spaghetti bolognese dengan mix vegetable
  • Sup sayur dengan tahu

Coba batasi asupan kalori dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak atau yang mengandung karbohidrat. Di samping itu, perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, susu rendah lemak, dan minum air putih.

Batasi Camilan Manis dan Berminyak
© istockphoto.com/kwanchaichaiudom
4
Batasi Camilan Manis dan Berminyak

Hindari Makanan yang Tinggi Lemak dan Gula

Rekomendasi kami

Membatasi asupan gula tambahan pada anak sekolah dalam menu diet dengan cara mengganti minuman manis seperti jus dan minuman bersoda dengan air putih atau susu rendah lemak.

Biasanya, anak suka makanan manis seperti permen karet, donat, ice cream, dan biskuit manis. Nah, Anda bisa menggantinya dengan camilan sehat seperti biskuit oat mix with whip cream, sereal gandum, roti gandum, dan buah apel.

Adapun target penurunan berat badan pada anak obesitas adalah 0,5-2 kg per bulan atau cukup dengan tidak menambah berat badan karena proses pertumbuhannya masih berjalan. Untuk makanan berlemak, Bugarians bisa mengganti dengan dada ayam, ikan salmon, dan telur untuk asupan energi pada tubuh anak.

Begadang Banyak Ruginya!
© istockphoto.com/kwanchaichaiudom
5
Begadang Banyak Ruginya!

Istirahat yang Cukup

Rekomendasi kami

Biasanya, anak SD atau umur 12 tahunan sangat suka bermain play station dan game online sampai tengah malam sehingga harus tidur tengah malam. Padahal, kebiasaan itu tidak baik untuk kesehatan, apalagi jika sedang menjalani program diet.

Apakah ada cara diet untuk anak SD kelas 6? Tentu ada! Salah satu caranya adalah memperbaiki kualitas tidur anak agar cukup dengan jadwal yang teratur.

Perlu Bugarians ketahui, bahwa tidur cukup pada anak memiliki dampak baik terhadap masa pertumbuhannya serta menghindari resiko obesitas. Tim Bugar punya daftar durasi tidur yang disarankan untuk anak sesuai usianya, yaitu:

  • 1-3 tahun : 12-14 jam per hari
  • 3-5 tahun : 11-13 jam per hari
  • 5-12 tahun : 10-11 jam per hari
  • 12-18 tahun : 8,5 jam per hari

Tanya Jawab Seputar Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Gemuk

Diet atau menurunkan berat badan untuk anak-anak tidak membutuhkan range umur, peraturan khusus, dan batas kelas berapa. Sebaliknya, anak bisa melakukan diet mulai dari SD, SMP, SMA, dan selanjutnya. Tetap cukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin, mineral, hingga serat agar terhindar dari gangguan pencernaan.

Bagaimana, apakah Anda ingin menerapkan tips dan cara diet di atas pada si kecil? Jika iya, simak dulu pertanyaan dan jawaban yang telah tim Bugar siapkan di bawah:

Bagaimana cara diet untuk anak-anak?

Diet untuk anak bukan hanya mengatur pola makannya saja, namun ada aturan yang bisa Bugarians terapkan, seperti:

  • Perhatikan porsi makan anak
  • Ajak olahraga
  • Hindari makanan manis dan berlemak
  • Sarapan setiap hari

Apakah anak umur 10 tahun boleh diet?

Tentu boleh, tidak ada batasan umur untuk melakukan penurunan berat badan asal para ibu harus memerhatikan asupan gizi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Alasannya adalah anak-anak masih dalam masa pertumbuhan.

Bagaimana cara mengatasi obesitas pada anak-anak?

Bugarians bisa mengatasinya dengan:

  • Batasi waktu berdiam diri, contohnya saat bermain smartphone, menonton TV, main PS, dan game online
  • Atur jadwal olahraga
  • Makan pelan-pelan dan buat jadwal makan setiap hari
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur sembari memastikan porsi makan sesuai
  • Istirahat yang cukup

Bagaimana ciri-ciri anak yang mengalami obesitas?

Ciri-ciri anak yang mengalami obesitas antara lain wajah makin bulat, pipi tembam, mempunyai double chin, bahu rangkap, perut buncit, dan kedua pangkal paha saling menempel dan bergesekan.

Kesimpulan: Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Gemuk

Kondisi obesitas pada anak bukanlah hal yang dapat Anda sepelekan. Jika berbagai cara di atas belum efektif untuk mengatasi kondisi obesitas yang anak alami, maka Bugarians bisa memeriksakan anak ke dokter untuk menjalani pemeriksaan agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Belajar diet bagi anak mungkin sedikit sulit, namun jika sudah terbiasa akan menjadi sebuah kebiasaan. Bugarians juga bisa mengajak anak untuk olahraga cardio karena olahraga ini dikenal dapat menurunkan berat badan asal konsisten. Jadilah support sistem yang baik agar anak cerdas, dan dukung si kecil untuk hasil yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bugarians! 

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Bugar adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Bugar mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo