Cegah Bumil Kurang Gizi dengan Mengenali 6 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein Berikut!
Yuk, Cari Tahu Manfaat Protein Bagi Bumil dan Kenali Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein di Bawah Ini.
Daftar Isi
- Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Kekurangan Protein?
-
- 6 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein - 2024
- No 1. Kelemahan dan Kelelahan: Bumil Menjadi Kurang Gerak Sebab Tidak Memiliki Cukup Energi
- No 2. Mengidam Asupan yang Manis: Batasi Konsumsi Gula dengan Kudapan Rendah Gula
- No 3. Pembengkakan: Jangan Lengah, Edema Berbeda dengan Berat Badan Bertambah!
- No 4. Masalah pada Kulit, Kuku, dan Rambut: Perhatikan Komposisi Bahan, Pastikan Aman untuk Bumil
- No 5. Penyembuhan Luka Lambat: Meskipun Luka Bisa Sembuh, Namun Tetaplah Hati-Hati
- No 6. Sering Merasa Lapar: Penuhi Nutrisi Secukupnya, Jangan Berlebihan agar Tetap Aman
- Total 6 lainnya
- Kesimpulan: Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein
Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Kekurangan Protein?
Tentu sudah menjadi hal yang umum bahwa pemenuhan gizi selama masa kehamilan merupakan hal yang penting. Gizi seimbang yang terpenuhi membuat ibu dan janin terhindar dari risiko masalah kesehatan.
Bahkan, gizi juga berperan penting dalam kualitas hidup ibu dan janin selanjutnya. Semakin bertambah trimester kehamilan, maka kebutuhan asupan nutrisi pun akan meningkat, termasuk kebutuhan akan protein.
Contohnya, sebelum hamil, Anda butuh energi sekitar 1.900 kkal dan protein sekitar 50 gram per hari. Saat trimester pertama kehamilan, kebutuhan energi meningkat jadi 2.080 kkal dan protein sekitar 68 gram per hari. Selanjutnya, pada trimester ke-2 dan ke-3, kebutuhan energi meningkat menjadi 2.200 kkal.
Tidak hanya kalori yang harus Anda penuhi, namun ada 7 nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil antara lain karbohidrat, zat besi, asam folat, protein, serat dan vitamin, kalsium, serta lemak. Meskipun secara komposisi kebutuhan protein cukup rendah, namun Bugarians tidak boleh menyepelekan zat gizi tersebut.
Pasalnya, terdapat beberapa fungsi protein bagi wanita hamil dan janinnya, antara lain:
- Menjaga kesehatan tulang
- Berperan dalam pembentukan darah, sel-sel janin, dan cairan ketuban
- Membantu pertumbuhan jaringan, plasenta, dan otak
- Zat pembangun dan memperbaiki jaringan tubuh janin, yakni mata, kulit, otot, tulang, hati, dan jantung
- Membentuk antibodi
- Sumber kalori
Wanita hamil yang kekurangan asupan protein menjadi faktor terjadinya stunting pada anak. Tidak hanya itu, kekurangan protein juga membuat pembentukan air susu dalam laktasi kurang sempurna. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Bugarians bisa memperbanyak konsumsi protein hewani.
Protein hewani cukup efek yang baik dalam mencegah anak mengalami stunting. Salah satu sumber protein hewani yang dapat membantu memenuhi zat gizi wanita hamil adalah susu. Selain protein, susu mengandung zat gizi lain, seperti fosfor, kalsium, Vitamin A, Vitamin B1, dan Vitamin B2.
Setelah mengetahui betapa pentingnya protein untuk wanita hamil dan janin, Anda juga perlu tahu ciri-ciri ibu hamil kekurangan protein. Bisa jadi Bugarians sudah merasa memenuhi kebutuhan protein, namun ternyata itu masih kurang. Nah, simak lebih lanjut agar tahu karakteristiknya!
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
6 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein - Terbaru 2024
Menurut jurnal penelitian Gashaw et al (2019), selama kehamilan janin bergantung penuh pada asupan dan simpanan nutrisi ibu, terutama protein dan lemak. Asupan nutrisi ibu berupa protein dan lemak berpengaruh kuat terhadap pertumbuhan janin dalam kandungan hingga pasca lahir.
Oleh sebab itu, ibu hamil yang kekurangan nutrisi tentu dapat memengaruhi tidak hanya diri sendiri namun juga janin di kandungannya. Sekarang, mari kenali ciri-ciri ibu hamil kekurangan protein di bawah ini dengan seksama agar dapat menanggulangi masalah ini!
Bumil Menjadi Kurang Gerak Sebab Tidak Memiliki Cukup Energi
Kelemahan dan Kelelahan
Batasi Konsumsi Gula dengan Kudapan Rendah Gula
Mengidam Asupan yang Manis
Jangan Lengah, Edema Berbeda dengan Berat Badan Bertambah!
Pembengkakan
Perhatikan Komposisi Bahan, Pastikan Aman untuk Bumil
Masalah pada Kulit, Kuku, dan Rambut
Meskipun Luka Bisa Sembuh, Namun Tetaplah Hati-Hati
Penyembuhan Luka Lambat
Penuhi Nutrisi Secukupnya, Jangan Berlebihan agar Tetap Aman
Sering Merasa Lapar
Kelemahan dan Kelelahan
Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil yang pertama adalah kelemahan dan kelelahan yang akhirnya energi untuk beraktivitas menurun. Jika sudah demikian, Anda harus banyak makan protein sehari-hari. Protein adalah sumber asam amino utama dalam tubuh yang dapat menghasilkan energi.
Dalam masa kehamilan, tubuh ibu hamil memerlukan asam amino guna menjaga stamina dan membantu tubuh menyerap zat besi. Jika kebutuhan protein tidak segera terpenuhi, maka tidak hanya membuat bumil menjadi lelah, namun juga risiko anemia bisa muncul. Bahkan, ketika HB ibu hamil rendah, maka organ tubuh akan kekurangan oksigen, tanpa kecuali jantung.
Mengidam Asupan yang Manis
Edashi Edamame Frozen
Quickly Oats! Instant Oatmeal Choco
Alpukat Mentega
Protein tidak hanya memengaruhi tubuh fisik, namun juga selera makan si ibu. Kekurangan protein selama kehamilan membuat selera makan bumil berubah, khususnya ingin selalu mengonsumi makanan dan minuman yang manis.
Pada dasarnya, proses penyerapan protein lebih lambat daripada karbohidrat. Oleh karena itu, jika bumil banyak mengonsumsi karbohidrat dan sedikit protein, maka perut akan cepat kosong.
Akhirnya, bumil ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis karena ingin segera kenyang kembali. Akan tetapi, kelebihan konsumsi gula akan sangat bahaya untuk bumil, bahkan mengarah pada risiko diabetes.
Maka, cara mengatasi kekurangan gizi pada ibu hamil untuk ciri yang ke-2 ini adalah adalah dengan mengonsumsi kudapan rendah gula seperti gambar rekomendasi produk di atas. Jangan salah menu makanan, ya!
Pembengkakan
Ciri ke-3 adalah terjadi pembengkakan atau edema di bagian tubuh tertentu seperti kaki, tangan, dan wajah. Edema sering kali menjadi tanda gejala bahwa bumil kekurangan asupan protein.
Protein memiliki peranan menjaga keseimbangan dan cairan di dalam tubuh. Maka dari itu, ketika ibu hamil kekurangan protein, maka cairan dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Selanjutnya, beberapa bagian tertentu akan menyimpan cairan tersebut secara berlebihan dan menjadi bengkak.
Oleh sebab itu, jika mengalami pembengkakan, segera konsultasikan ke dokter atau bidan untuk mengetahui apakah Bugarians sudah mengonsumsi protein dengan cukup.
Masalah pada Kulit, Kuku, dan Rambut
Sensatia Botanicals Balancing Body Lotion
NPURE Body Lotion Noni
Sensatia Botanicals Nurturing Shampoo
Kesehatan tidak hanya seputar organ dalam tubuh, melainkan juga tampilan fisik luar. Tanda ibu hamil kurang sehat karena kurang protein berikutnya adalah adanya permasalahan kuku, rambut, dan kulit.
Bagian tubuh tersebut memiliki kandungan protein tertentu, seperti kolagen, elastin, dan keratin. Ketika tubuh bumil tidak mampu menghasilkan protein tersebut, maka rambut akan mudah rontok, kuku tidak sehat, serta kulit kering dan bersisik.
Tidak hanya itu, masalah kulit lain yang bisa saja terjadi adalah jerawat serta melasma. Oleh sebab itu, sembari memperbaiki nutrisi dari dalam, Bugarians juga bisa memperbaiki dari luar menggunakan rekomendasi produk di atas.
Penyembuhan Luka Lambat
Ketika sedang berkegiatan, bisa jadi bumil tidak mampu menghindari hal-hal yang membuatnya mengalami luka ringan, seperti luka sayatan atau lecet ketika memasak. Jika bumil memiliki nutrisi yang cukup, maka luka tersebut akan sembuh dengan cepat.
Sebaliknya, jika bumil kekurangan nutrisi, maka luka tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Akibatnya, ibu hamil merasa tidak nyaman untuk beraktivitas karena luka tersebut.
Penyembuhan luka yang lambat tersebut akibat tubuh ibu kesulitan untuk menghasilkan kolagen, dimana jaringan tersebut diproduksi oleh protein. Perlu Bugarians ketahui, bahwa kolagen berguna untuk membentuk sel kulit baru agar kulit yang terluka segera sembuh dan menutup kembali.
Sering Merasa Lapar
Dada Ayam Fillet Boneless
Prenagen Mommy
Telur Ayam Negeri
Ciri ibu hamil kurang protein yang terakhir adalah sering lapar. Bahkan, dapat dikatakan bahwa lapar adalah ciri yang paling terlihat pada ibu hamil. Hal ini karena kekurangan protein berdampak pada hormon ghrelin atau hormon lapar. Hormon ini diproduksi oleh lambung yang mana fungsinya untuk mengatur nafsu makan serta rasa lapar.
Ketika tubuh kekurangan hormon ghrelin, maka produksi hormon tersebut akan meningkat. Akibat yang terjadi adalah secara tidak sadar ibu hamil lebih sering merasa lapar.
Jika ingin makan sepanjang waktu meskipun sudah makan porsi yang seharusnya, maka Bugarians bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Dengan begitu, Bugarians dapat lebih merasa kenyang sepanjang hari.
Tanya Jawab Seputar Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein
Setelah membaca penjelasan di atas, apakah masih ada yang membuat Bugarians penasaran? Sebelum itu, simak terlebih dahulu beberapa pertanyaan di bawah ini. Bisa jadi rasa penasaran Bugarians terjawab melalui beberapa pertanyaan berikut. Check it out!
Apa saja makanan protein untuk ibu hamil?
Beberapa makanan protein untuk ibu hamil yaitu ikan, dada ayam, dan telur. Sebelum mengonsumsinya, pastikan makanan tersebut sudah dimasak sampai matang.
Apa yang menyebabkan pertumbuhan janin terhambat?
Penyebab pertumbuhan janin terhambat adalah kurangnya asupan nutrisi dan oksigen yang cukup.
Apakah kekurangan protein bisa menyebabkan pusing?
Bisa, jika darah yang mengalir di seluruh tubuh tidak mengandung protein yang cukup, maka hal tersebut dapat menyebabkan orang mudah pusing.
Kesimpulan: Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Protein
Status kehamilan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu bagi pengantin muda. Ketika hamil, tentunya segala upaya dilakukan sebaik mungkin, mulai dari mempelajari materi tentang kehamilan setiap trimester hingga kebutuhan nutrisi.
Akan tetapi, banyak juga yang tidak menyadari ciri-ciri ibu hamil kekurangan protein. Meskipun sudah mengonsumsi asupan sesuai anjuran, bisa jadi nutrisi tersebut masih kurang, terlebih untuk wanita hamil yang juga bekerja.
Pasalnya, kekurangan nutrisi tidak hanya bisa membuat ibu dan janin sakit, namun juga bisa berujung pada komplikasi. Penuhilah kebutuhan nutrisi agar ibu dan janin sehat serta mencapai berat optimal bayi lahir. Oleh karena itu, jika Bugarians mengalami salah satu ciri-ciri ibu hamil kekurangan protein di atas, tingkatkan kebutuhan protein dan segera konsultasikan ke dokter, ya!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Bugar mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.
